lewat 2 weekend..

lewat dua weekend sejak pertama kali ku meniatkan dengan tulus untuk ke kota di tepi pantai itu atas nama dia. lewat dua pekan, dan tak pernah jadi.

pekan kemarin, dia menelfon pagi buta, ketika aku baru saja terlelap kurang dari satu jam,
aku harus ke pulau itu, lys. maaf. neneku sakit.
tentu saja aku tak perlu maafnya.
tak ada yang meminta neneknya untuk sakit.
dan dia begitu manisnya memilihnya daripada aku.
aku yakin akan melakukan hal yang sama kalo aku jadi dia.

pekan ini, harusnya bertemu dia hari ini. walopun dia baru kembali dari pulau itu.
toh bukan salahnya kalau dalam perjalanan ke terminal bis untuk menuju ke kota tepi pantai itu dia menelfon. lys, maaf, aku sakit. bisakah jangan datang pekan ini.
dan aku toh tetap tak bisa marah. karena dia sakit, sodara.
sakit.
siapa sih yang meminta dia untuk sakit.

dan jadilah aku menghabiskan hari ini,
hari yang sedianya kuhabiskan di tepi pantai,
di kamar. sendiri.



ps:
ini toh bukan kutukan sodara.
meski kata stef aku ini wanita terkutuk