6.7.05

on him, july 6 2005. pagi buta

terpekur, dia bertanya dalam tatapnya.
'menduakah kau?'

diam. satu dua detik.

tersenyum kuangkat kepala.
menatapnya ringan.
berucap,
'bagaimana bisa kau punya pikiran itu?' haha..

tertawa. yang mestinya dewa langit nun jauh di sanapun bisa memberi judul: tawa palsu.

tapi dia membalasku dengan senyum.
membawa kepalaku dalam peluknya.
'aku mencintaimu'

cinta, yang entah kapan baru bisa kubalas.


*aku tak berbohong.
aku tak mendua.
aku mentiga.
mentiga.
tiga, bukan dua.
dan karenanya aku tak berbohong.
aku tak mendua

No comments: