22.5.08

ada dia

ada dia di setiap langkahku,
di dalam map batikku, di dalam tas putihku,
di mana-mana. di hatiku, di sel-sel kecil tak berfungsi kepalaku.
dalam baju wisudanya, dengan selendang hijau kelebihan 0.01 yang begitu dibanggakannya.
ada dia di setiap huruf yang masuk di sms handphoneku, di ujung lidahku,
menari-nari di cuping telingaku, di mana-mana.
dalam baju putih hitam dan dasi biru kartunnya yang dipakai waktu mengantarku di depan pagar rumah.
ada dia di mana-mana, pun di berat kepalaku yang ketempel sanggul ibu kartini yang ndak karu-karuan beratnya,
dan wajah 5 centi lebih tebal dari biasanya karena ketempel bedak bermacam merk ibu salon, dan pinggangku yang serasa mau patah karena kelilit stagen kebaya biru yang kupakai untuk menyenangkan hatinya.
ada dia di mana-mana, pun di wajah eeyor yang bego.

-LPPM, masih menanti telfon pemulung-
22 maret 2002, 10.35

No comments: