22.5.08

ketika kududuk di dalam kulkas

hitam, besar, berbingkai
ah kau yang mengaku tak sok nasionalis dengan mulut besarmu
kau congkak sekali, bapak!
tak ada awal, tak ada akhir, hanya membuang waktu sia-sia,
duduk diam selama setengah jam pertama di kulkas ini,
dan mumet melihatmu berceloteh, berkoar-koar satu setengah jam berikutnya
ampun, bapak bahkan puisiku terasa lebih berarti

KKN Romus, 3 mei 2002
16.49 wib

No comments: